Header Ads

Ramos: Jika Di Barcelona, Mereka Akan Menuntut Saya















Dalam laga panas bertajuk El Clasico tadi malam, Real Madrid terpaksa harus menyerah setelah gawang mereka dibobol sebanyak 3 kali oleh sang rival Barcelona di markas mereka sendiri Santiago Bernabeu. Laga La Liga itu menghadirkan pertandingan yang sangat sengit dari kedua klub papan atas Spanyol itu. Namun pada pertandingan yang sengit itu terjadi sebuah insiden panas yang melibatkan penyerang andalan Barcelona, Luis Suarez dan bek sekaligus kapten Real Madrid, Sergio Ramos. kejadian panas keduanya sempat memicu ketegangan antara dua tim papan atas dunia tersebut di babak kedua laga Liga Spanyol tersebut.

Saat Ramos ingin mengejar bola namun dihadang oleh Suarez. Tangan Ramos pun melayang dengan kencang ke wajah Suarez, mendapatkan pukulan keras diwajahnya, pemain timnas Uruguay itu pun langsung terkapar diatas rumput hijau. Melihat Suarez terkapar, Ramos malah marah - marah karena menganggap Suarez terlalu melebih - lebihkan pukulan tersebut.

Berbeda pendapat dengan Ramos, wasit yang menjaga jalannya pertandingan itu pun langsung memberikan hadiah sebuah kartu kuning kepada kapten Los Blancos tersebut. Mendapatkan kartu kuning membuat Ramos merasa tidak senang, setelah pertandingan selesai, bek asal Spanyol itu masih merasa kalau dirinya tidak bersalah dan menyindir suporter Barcelona. Menurut mantan bek Sevilla itu jika dirinya berada di markas Barcelona, mungkin dirinya sudah dituntut oleh rivalnya tersebut dan terancam masuk penjara.

"Jika kejadian tersebut berada di Barcelona, mereka mungkin akan menuntut saya masuk kedalam penjara", kata Ramos seperti yang dikutip oleh salah satu media asal Spanyol.

Meskipun dalam laga tersebut timnya kalah dari rival abadi mereka, Ramos tetap yakin kalau El Real akan tetap merebut gelar juara La Liga, meskipun diketahui dengan kekalahan yang diterima oleh Real Madrid dalam pertandingan tadi malam, membuat klub catalan itu terpaut 14 poin dengan rivalnya.


No comments:

Powered by Blogger.